Macam macamya Topologi
1. Topologi BUS
Karakteristik Topologi BUS
o
Node – node
dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung
kabel ditutup dengan terminator.
o
Sangat sederhana dalam
instalasi
o
Sangat ekonomis dalam
biaya.
o
Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu
kabel
o
Tidak diperlukan hub,
yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
o
Problem yang sering
terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat
down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan
tersebut.
Keuntungan Topologi BUS
o
Topologi yang
sederhana
o
Kabel yang digunakan
sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
o
Biayanya lebih murah
dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
o
Cukup mudah apabila
kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
o
Traffic (lalu lintas)
yang padat akan sangat memperlambat bus.
o
Setiap barrel
connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik
yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat
diterima dengan benar.
o
Sangat sulit untuk
melakukan troubleshoot pada bus.
o
Lebih lambat
dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi STAR
Karakteristik Topologi STAR
o
Setiap node
berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
o
Bila setiap paket data
yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang
terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan
akan semakin turun.
o
Sangat mudah
dikembangkan
o
Jika salah satu
ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus,
maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak
terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
o
Tipe kabel yang
digunakan biasanya jenis UTP.
Keuntungan Topologi STAR
o
Cukup mudah untuk
mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi
star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
o
Apabila satu komputer
yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan
membuat mati seluruh jaringan star.
o
Kita dapat menggunakan
beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat
mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi STAR
o
Memiliki satu titik
kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka
seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
o
Membutuhkan lebih
banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central
point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada
topologi jaringan yang lain.
o
Jumlah terminal
terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
o
Lalulintas data yang
padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3. Topologi RING
Karaktristik Topologi RING
o
Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang
kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
o
Sangat sederhana dalam
layout seperti jenis topologi bus.
o
Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah
(kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
o
Problem yang dihadapi
sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh
node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
o
Tipe kabel yang
digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
o
Data mengalir dalam
satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
o
Aliran data mengalir
lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
o
Dapat melayani aliran
lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri
atau kekanan.
o
Waktu untuk mengakses
data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
o
Apabila ada satu
komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
o
keseluruhan jaringan.
o
Menambah atau
mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
o
Sulit untuk melakukan
konfigurasi ulang.
4. Topologi MESH
Karakteristik Topologi MESH
o
Topologi mesh memiliki
hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada.
o
Susunannya pada setiap
peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
o
Jika jumlah peralatan
yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk
dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi MESH
o
Keuntungan utama dari
penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
o
Terjaminnya kapasitas
channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
o
Relatif lebih mudah
untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian Topologi MESH
o
Sulitnya pada saat
melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer
dan peralatan‐peralatan yang
terhubung semakin meningkat jumlahnya.
o
Biaya yang besar untuk
memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi
Tree
Kelebihan Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree
o
Seperti topologi star
perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
o
Tetapi HUB dibagi
menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
o
Topologi tree ini
memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan
Topologi Tree
o
Kabel yang digunakan
menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam
pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
6. Topologi
Extended Star
Topologi Extended Star
merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh
berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star
o
Jika satu kabel
sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila
central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan
Topologi Extended Star
o Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar